Tingkat stres berdasarkan profesi

 Berikut adalah beberapa profesi yang umumnya dilaporkan memiliki tingkat stres yang tinggi, beserta perkiraan persentase pekerja yang mengalami tingkat stres yang signifikan di masing-masing profesi:

  1. Pekerja Medis (Dokter, Perawat): Profesi di bidang kesehatan sering melaporkan tingkat stres yang sangat tinggi karena beban kerja yang berat, tanggung jawab besar, dan paparan situasi darurat. Studi menunjukkan bahwa sekitar 40-60% pekerja medis mengalami tingkat stres yang tinggi.

  2. Guru: Guru sering menghadapi stres yang signifikan akibat tanggung jawab mengajar, manajemen kelas, dan tekanan administratif. Diperkirakan bahwa sekitar 30-50% guru mengalami stres yang tinggi.

  3. Polisi dan Pemadam Kebakaran: Profesi ini termasuk dalam kategori pekerjaan dengan stres tinggi karena risiko fisik, eksposur terhadap situasi berbahaya, dan tekanan psikologis. Sekitar 30-50% dari mereka melaporkan tingkat stres yang tinggi.

  4. Pekerja IT dan Teknologi: Meskipun mungkin mengejutkan, pekerja di sektor IT juga melaporkan tingkat stres yang tinggi karena tenggat waktu yang ketat, tekanan untuk inovasi, dan sering kali kurangnya waktu istirahat. Sekitar 20-40% pekerja IT mengalami stres yang tinggi.

  5. Eksekutif dan Manajer: Orang-orang di posisi manajerial atau eksekutif sering menghadapi stres akibat tanggung jawab besar, tekanan untuk mencapai target, dan jam kerja yang panjang. Sekitar 30-40% dari mereka melaporkan tingkat stres yang tinggi.

  6. Pekerja di Bidang Keuangan: Pekerja di sektor keuangan, seperti pialang saham dan analis keuangan, sering kali menghadapi tingkat stres yang tinggi karena volatilitas pasar, tanggung jawab besar, dan tuntutan untuk kinerja tinggi. Sekitar 30-40% dari mereka mengalami tingkat stres yang tinggi.

  7. Pekerja di Industri Hiburan (Aktor, Musisi): Profesi ini juga memiliki tingkat stres yang tinggi akibat tekanan publik, ketidakpastian pekerjaan, dan ekspektasi yang tinggi. Sekitar 20-30% dari mereka melaporkan tingkat stres yang tinggi.

Tingkat stres bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk lingkungan kerja, dukungan sosial, dan kesehatan mental individu. Oleh karena itu, angka-angka di atas adalah perkiraan umum dan mungkin berbeda dalam studi atau laporan yang berbeda.

x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modifikasi model learning cycle 5E

Penelitian Etnografi dan Contohnya (Ethnographic Research and Examples)

Tafsir Surat Al An'am ayat 31-32