Teguh di atas Sunnah

Teguh dengan sunah

Ketika seseorang ingin melaksanakan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu jenggot, maka ada banyak sekali tantangan-tantangan nya seperti celaan berupa "orang yang berjenggot itu adalah teoritis"  bahkan di cela kaya binatang "orang yang berjenggot itu seperti kambing, semakin panjang jenggot semakin goblok" atau lain-lainnya. Ini tidak benar karena jenggot merupakan sunnatullah yang dijalankan oleh setiap umat muslim laki-laki tampa terkecuali. 
Dan apabila di tampakkan kebenaran kepada mereka Maka mereka berkata ini  kami hanya bersenda gurau. Padahal Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat At-Taubah
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
65. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" 

Biarlah orang orang mencela karena. sesungguhnya ketika seseorang berada di Jalan sunnah maka itu amat berat baginya seperti orang menggenggam api yang panas

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ
Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi no. 2260 ).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modifikasi model learning cycle 5E

Penelitian Etnografi dan Contohnya (Ethnographic Research and Examples)

Tafsir Surat Al An'am ayat 31-32